BACKGROUND
Semua organisasi atau perusahaan umumnya selalu didorong untuk berpacu dalam kompetisi yang ketat, sehingga harus selalu memelihara dan meningkatkan kompetensi utamanya. Tak dapat dipungkiri, program pelatihan merupakan salah satu pendekatan utama dalam pengembangan SDM, yang mempunyai peran strategis terhadap keberhasilan operasional perusahaan di satu sisi, dan keberhasilan karir karyawan di sisi yang lain.
Kemampuan seseorang untuk dipekerjakan sangat tergantung bagaimana ia mengembangkan skill-nya agar dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan sebuah jabatan, yang seringkali terus berkembang mengikuti perkembangan perusahaan dan dinamika persaingan. Pelatihan yang tepat akan membantu mengatasi kesenjangan ini.
Karena hal tersebut di atas, diperlukan kegiatan analisa pelatihan yang komprehensif agar dapat merumuskan program pelatihan yang benar-benar tepat sasaran. Komprehensif karena harus dapat menjawab segala kebutuhan perusahaan. TNA (Training Needs Analysis) yang komprehensif akan dapat mengindentifikasi secara tepat siapa, apa, kapan, bagaimana, dan berapa lama suatu pelatihan, sehingga dapat menurunkan biaya pelatihan yang tidak perlu, sekaligus menjamin efektifitasnya untuk pelatihan yang memang benar-benar diperlukan.
Pada pelatihan ini selain diberikan materi utama, peserta training juga akan diberikan pengetahuan tambahan tentang pembuatan dan penggunaan Levels of Training Evaluation, yang dapat menentukan apakah hasil training yang sudah dijalankan sudah sesuai dengan hasil dari TNA-nya atau belum sesuai dengan yang diharapkan.
OBJECTIVES
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu :
- Memahami pengertian dan tujuan TNA yang komprehensif dan effective.
- Mengetahui dan memahami posisi TNA di dalam kerangka BADDIE dalam pengelolaan training.
- Memahami fungsi-fungsi dari setiap komponen di dalam kerangka BADDIE.
- Mengetahui sumber informasi untuk kebutuhan pelatihan, baik berkaitan dari aspek organisasi, pekerjaan dan orang/individu.
- Mengetahui factor-faktor penting di dalam TNA.
- Mengetahui 4 (empat) level kebutuhan pelatihan dari organisasi.
- Memahami 2 (dua) jenis TNA dengan tujuannya masing-masing serta ilustrasi dari Performance Relationship Map dengan point-point yang menjadi gap analysisnya..
- Memahami pengertian core competency dan functional competency.
- Memahami penggunaan matrix competency dengan pengukuran dan pengisian gap analysisnya.
- Mengetahui dan memahami faktor – faktor yang dapat membuat pekerja perform atautidak perform.
- Memahami langkah-langkah dalam melaksanakan TNA dengan sejumlah metodologinya.
- Membuat dan menggunakan formulir TNA yang meliputi aspek-aspek Knowledge, Skills & Attitude (KRA) dengan bobot nilai perbaikannya.
- Mengetahui tahapan-tahapan implementasi training dan point-point feedback untuk evaluasi training tersebut.
- Memahami pembuatan dan penggunaan form-form evaluasi training dari level 1 s/d 4.
- Memahami semua materi training dengan melakukan simulasi / role play.
SYLLABUS
- Pengertian dan tujuan yang komprehensif dan effective.
- Posisi TNA di dalam kerangka BADDIE dalam pengelolaan training.
- Fungsi-fungsi dari setiap komponen di dalam kerangka BADDIE.
- Sumber informasi untuk kebutuhan pelatihan dari aspek organisasi, pekerjaan & orang/individu
- Faktor -faktor penting di dalam TNA.
- 4 (empat) level kebutuhan pelatihan dari organisasi.
- 2 (dua) jenis TNA dengan tujuannya masing-masing
- ilustrasi Performance Relationship Map dengan point-point yang menjadi gap analysisnya..
- Definisi core competency dan functional competency.
- Penggunaan matrix competency dengan pengukuran dan pengisian gap analysisnya.
- Faktor – faktor yang dapat membuat pekerja perform atau tidak perform.
- Langkah-langkah dalam melaksanakan TNA.
- Metodologi TNA yang umum digunakan.
- Formulir TNA yang meliputi aspek Knowledge dengan bobot nilai perbaikannya.
- Formulir TNA yang meliputi aspek Skills dengan bobot nilai perbaikannya.
- Formulir TNA yang meliputi aspek Attitude dengan bobot nilai perbaikannya.
- Tahapan-tahapan implementasi training
- Point-point feedback untuk evaluasi training.
- Penggunaan form-form evaluasi training dari level 1 s/d 4.
- Simulasi / role play.
AUDIENCE TARGET
Staff and Supervisor or Leader dari setiap departemen, khususnya dari departemen HRD.
DURATION : 2 Hari : 08.30 s/d 16.30 WIB
TRAINING METHOD :
- 50% Theory
- 50% Practices
- Dynamic and interactive training presentation
- Simulation or Role Play
TRAINING INVEST : Rp. 2.900.000,- / person
Trainer Profile
ERAWAN SUPRIATNA, S. Kom & Team
Praktisi & trainer yang mempunyai pengalaman lebih dari 15 tahun menjadi instructor / trainer di beberapa lembaga pelatihan swasta, instansi pemerintah / swasta di Jakarta, mulai tahun 1992 – 2003, antara lain di PT. Asiana IMI Industries, Tbk., PT. COMBIPHAR, di PT. LG Philips Display Devices Indonesia, PT. LG Electronics Indonesia, PT. LG Innotek Indonesia dan PT. Harita Prima Abadi Mineral (Mining Company).
Pernah menjabat sebagai Manager Training & Development di perusahaan swasta dan perusahaan jasa konsultan. Jabatan terakhir adalah sebagai Direktur Training & Development di perusahaan swasta IT training and consulting. Sekarang beliau menjadi Trainer dan consultant di beberapa perusahaan provider training and consulting.
INFORMASI & REGISTRASI
TRAINING Kita
Kontak sdr. Titian
Telp : (021) 446 46 834
HP : 0813-16029975 / 0815 9797 365
email : trainingkita@gmail.com; marketing@trainingkitaconsulting.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar